Pekan Kebudayaan Nasional – Batu Matia
Documentary | 4 Minute 56 seconds | Color | 16:9
Batu Matia merupakan tari garapan baru yang diangkat dari mitos atau Cerita rakyat masyarakat suku Rote NTT yang berarti Batu Besar, konon pada zaman dahulu hiduplah keluarga yang sangat bahagia, dimana ada ibu dan dua anaknya, kedua anak ini sanggat sombong dan selalu tidak mengikuti peraturan ibunya, karena kesombongan dan kenakalan anak-anaknya membuat sang ibu murka dan meminta sebuah batu besar untuk menelannya. Ibunya adalah seorang petani yang kesehariannya selalu berada di kebun. Di hutan sekitar kebun mereka ada sebuah batu yang sanggat besar batu ini dipercaya ada jin penunggu oleh Masyarakat setempat. Masyarakat setempat percaya jika ada yang datang dengan keputusasaan dan meminta untuk ditelan oleh batu maka batu pun akan terbelah dan dapat menelan orang tersebut. Karena kenakalan dan kesombongan anak-anaknya membuat ibu marah dan melarikan diri ke hutan dan ditelan oleh batu, ketika anak-anaknya mencari ibunya ditemukanlah sebuah selendang yang selalu di pakai oleh ibunya.
Year 2020 |
Client Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Executive Producer Ezekil Rangga Ardika Prayudha |
Koreografer Petrus Fransiskus Keso Losor |
Director Fersya Adam SK |
Producer Erul Allya Nissa |
Director of Photography Asep Saepul Rahman |
Camera Operator Asep Saepul Rahman Fersya Adam |
Editor Gizky Harry |
Colorist Gizky Harry |
Sound Designer Diki Gustia Tama |